Jakarta, 28 Februari 2025 – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Tarumanagara (Untar) menggelar acara KOKA dengan tema “Budaya Tionghoa Peranakan” pada Jumat, 28 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai sejarah, identitas budaya, serta pemberdayaan komunitas Tionghoa Peranakan dalam konteks wisata urban. Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa FSRD Untar, serta peserta yang tertarik untuk memahami lebih dalam tentang perjalanan budaya Tionghoa Peranakan di Indonesia.
KOKA kali ini menghadirkan dua narasumber yang memiliki keahlian dalam bidang sejarah dan pemberdayaan komunitas, yaitu Dr. Ninawati, seorang peneliti dan dosen Psikologi Untar, serta Ng Andre Hutama, Ketua Kelompok Sadar Wisata Kota Tua. Acara ini dimoderatori oleh Dr. Kurnia Setiawan S.Sn., M.hum., selaku Dekan Fsrd Untar.
Dr. Ninawati membahas perjalanan panjang komunitas Tionghoa Peranakan di Indonesia, mulai dari kedatangan mereka di era kolonial, perkembangan sosial dan budaya mereka dari masa ke masa, hingga tantangan yang mereka hadapi di berbagai periode sejarah, termasuk di era Orde Baru dan Reformasi. Salah satu aspek menarik yang dijelaskan adalah tradisi Totok, yang menjadi bagian dari identitas budaya Tionghoa Peranakan dan masih bertahan hingga kini.
Sementara itu, Ng Andre Hutama memaparkan mengenai pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pecinan Glodok dalam mengembangkan wisata urban berbasis sejarah dan budaya. Ia menjelaskan asal-usul komunitas ini serta berbagai kegiatan yang dilakukan untuk melestarikan budaya Tionghoa Peranakan dan menarik minat wisatawan. Menurutnya, dalam setiap upaya pengembangan komunitas, akan selalu ada tantangan, termasuk penolakan dari lingkungan sekitar. Namun, ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah tetap berpegang pada komitmen awal dan membiarkan semesta mendukung perjalanan tersebut.
Dengan tema ini, FSRD Untar turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4: Quality Education yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas melalui pemahaman budaya dan sejarah, serta SDG 11: Sustainable Cities and Communities, yang berfokus pada pelestarian budaya dalam pengembangan perkotaan yang berkelanjutan. Melalui acara ini, Untar berkomitmen untuk mendukung pemahaman budaya lintas generasi serta mendorong keterlibatan mahasiswa dalam upaya pelestarian warisan budaya Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta, mendorong mereka untuk lebih menghargai keberagaman budaya, serta melihat peluang untuk berkontribusi dalam pengembangan dan pelestarian budaya lokal. Sampai jumpa di KOKA berikutnya dengan tema yang tidak kalah menarik!
Kontak Media:
Humas Fakultas Seni Rupa dan Desain Untar
Email: humas@fsrd.untar.ac.id
WhatsApp: 087784212165 (Alysia)