Bogor, 12 Februari 2025 – Perayaan Cap Go Meh yang digelar di kawasan Surya Kencana, Bogor, resmi dimulai dengan meriah. Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Untar turut serta dalam kegiatan ini dengan semangat mempromosikan keberagaman budaya Indonesia serta mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s). Partisipasi FSRD Untar mencerminkan komitmen dalam melestarikan warisan budaya, mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, dan memperkuat keberagaman budaya sebagai identitas bangsa.
Salah satu atraksi utama dalam perayaan ini adalah pertunjukan Kie Lin yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Cap Go Meh di Kota Bogor sejak tahun 1950-an. Tradisi Tionghoa ini dilestarikan oleh Perguruan Silat Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih di Kebon Jukut, Bogor, yang menjaga keaslian tarian dan musik Kie Lin. Ritual pertunjukan ini diawali dengan persiapan khusus, diikuti oleh upacara pemandian dan penghormatan yang dilakukan sebelum puncak perayaan Cap Go Meh.
FSRD Untar berperan aktif dalam mendukung pelestarian budaya ini melalui berbagai inisiatif, seperti dokumentasi budaya, eksplorasi seni visual, serta kolaborasi dengan komunitas seni dan budaya. Kehadiran FSRD Untar dalam acara ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap tradisi lokal tetapi juga sebagai bagian dari upaya mewujudkan SDG’s, khususnya dalam aspek pelestarian warisan budaya (SDG 11.4), pembangunan ekonomi inklusif melalui industri kreatif (SDG 8), serta memperkuat kebersamaan sosial dalam keberagaman (SDG 10).
Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, pengunjung, serta berbagai komunitas seni dari berbagai daerah yang turut hadir untuk menyaksikan dan merayakan kekayaan budaya Indonesia. Dengan keterlibatan FSRD Untar, perayaan Cap Go Meh diharapkan semakin mengukuhkan Kota Bogor sebagai pusat keberagaman budaya yang harmonis dan berkelanjutan.
Kontak Media:
Humas Fakultas Seni Rupa dan Desain Untar
Email: humas@fsrd.untar.ac.id
WhatsApp: 087784212165 (Alysia)