Jakarta, 18 November 2025 — Program Studi Desain Interior Universitas Tarumanagara (Untar) kembali menyelenggarakan SCOMA (Schematic Concept and Moodboard), sebuah acara tahunan yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan konsep desain interior melalui penyusunan schematic concept dan moodboard. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan komunikasi visual, pemikiran konseptual, serta sensitivitas desain mahasiswa terhadap ruang dan penggunanya.
Pada penyelenggaraan tahun ini, SCOMA menghadirkan rangkaian kegiatan edukatif yang salah satunya berupa talkshow sesi 1 dengan tema “Material as Storyteller: Membangun Atmosfer Hospitality melalui Eksplorasi Material”. Sesi ini menekankan bagaimana material bukan hanya sebagai elemen teknis, tetapi juga sebagai medium naratif yang mampu membangun suasana dan karakter ruang—khususnya dalam ranah desain hospitality.

Dalam sesi tersebut, hadir Santi Alaysius dan Hamphrey Tedja dari Domisilium Studio sebagai pembicara utama. Keduanya membahas pentingnya memahami konteks ruang, pengalaman pengguna, serta karakter material sebagai landasan dalam menciptakan desain yang kuat, autentik, dan bermakna. Diskusi berlangsung interaktif, dengan penekanan bahwa setiap material memiliki potensi untuk menyampaikan cerita, memicu emosi, dan memperkuat identitas sebuah ruang. Para pembicara menyoroti bahwa kepekaan desainer terhadap tekstur, warna, asal-usul, dan kualitas taktil material menjadi kunci dalam menghadirkan atmosfer yang tepat dalam desain interior hospitality.
Melalui sesi ini, mahasiswa diharapkan mampu melihat material tidak hanya sebagai komponen estetis maupun struktural, tetapi sebagai unsur yang memiliki nilai naratif yang dapat membentuk pengalaman ruang secara menyeluruh. Sesi ini juga didukung oleh Product Knowledge dari produk TMAC DECORAZZO, Singres Tiles, Idefab, dan Colours of Chroma.
Sebagai penutup, penyelenggaraan SCOMA 2025 sejalan dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) yang mendorong pengembangan lingkungan binaan yang berkelanjutan dan beridentitas, serta SDG 12 (Responsible Consumption and Production) yang menekankan pentingnya pemilihan material yang bertanggung jawab. Pendekatan desain yang sensitif terhadap konteks, keberlanjutan, dan pengalaman pengguna menjadi pondasi bagi pengembangan praktik desain interior yang etis dan relevan di masa depan.
Kontak Media:
Humas Fakultas Seni Rupa dan Desain Untar
Email: humas@fsrd.untar.ac.id
WhatsApp: 087784212165 (Alysia)



