Bekasi, 26 Juli 2025 – Kegiatan pengabdian masyarakat oleh tim Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Tarumanagara (Untar) bertajuk edukasi lingkungan bagi anak-anak telah dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juli 2025, di kawasan Proklim Lestari RW 04, Kelurahan Pekayon Jaya, Kota Bekasi. Lokasi ini merupakan salah satu kawasan binaan dalam program Kampung Iklim (Proklim) yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Proklim merupakan program nasional yang bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui berbagai kegiatan berbasis komunitas, seperti pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan, dan urban farming.
Melihat kondisi tersebut, tim pengabdian yang diketuai oleh Agus Danarto, S.Sn, M.Ds, bersama anggota dosen Amalia Setyowulan, S.Ds, M.Ds, serta dua mahasiswa, Venesia Callista dan Klara Felicia, berinisiatif mengembangkan buku aktivitas bertema kebersihan lingkungan yang dirancang khusus untuk anak usia 6–9 tahun. Buku ini didesain secara visual menarik dan ramah anak, mengintegrasikan prinsip Desain Komunikasi Visual yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif dan afektif anak-anak usia dini. Konten buku mencakup beragam aktivitas edukatif seperti cerita bergambar, kuis interaktif, lembar mewarnai, serta instruksi permainan bertema lingkungan, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap kebersihan sejak dini.
Kegiatan pengabdian ini tidak hanya terbatas pada distribusi buku, tetapi juga mencakup sesi pembelajaran interaktif dan pendampingan langsung bersama anak-anak di RW 04. Dalam sesi ini, anak-anak diajak untuk membaca bersama, menyelesaikan aktivitas dalam buku, serta berdiskusi secara ringan dengan fasilitator mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pendekatan edukatif yang diterapkan bersifat partisipatif, visual, dan afektif, dengan menitikberatkan pada pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan sesuai dengan karakteristik usia anak. Hal ini didasarkan pada pemahaman bahwa anak-anak lebih mudah memahami dan mengingat informasi yang disampaikan melalui media visual dan pengalaman langsung, dibandingkan metode konvensional yang bersifat verbal dan pasif.
Buku aktivitas yang dikembangkan juga diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran berkelanjutan, baik di rumah maupun di sekolah, melalui keterlibatan aktif orang tua dan guru. Dengan demikian, dampak dari kegiatan ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga dapat mendukung pembentukan karakter anak yang ramah lingkungan secara berkelanjutan. Program ini menjadi model edukasi lingkungan berbasis komunitas yang menjadikan anak-anak sebagai subjek utama, bukan sekadar objek pembelajaran.
Kegiatan pengabdian ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas), ke-11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), serta ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim). Dengan memberikan akses pendidikan lingkungan yang inklusif dan relevan bagi anak-anak, program ini berkontribusi terhadap pembangunan komunitas yang tangguh, sadar lingkungan, dan berdaya saing. Edukasi sejak dini mengenai kebersihan dan tanggung jawab lingkungan diyakini dapat menciptakan generasi masa depan yang lebih peduli dan aktif dalam menjaga keberlanjutan bumi.
Kontak Media:
Humas Fakultas Seni Rupa dan Desain Untar
Email: humas@fsrd.untar.ac.id
WhatsApp: 087784212165 (Alysia)