Jakarta, 30 Juli 2025 – Dalam rangkaian kegiatan Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia (TKMDII), Program Studi Desain Interior Universitas Tarumanagara (Untar) menyelenggarakan workshop bertajuk “From Waste to Best” sebagai bentuk kepedulian terhadap isu lingkungan melalui pendekatan desain berkelanjutan. Workshop ini merupakan hasil kolaborasi antara Desain Interior Untar dan Daur Baur Micro Factory (DBMF), sebuah inisiatif daur ulang kreatif yang juga menjadi bagian dari Kopi Nako.
Kegiatan ini menghadirkan Robert Wanasida, alumni Desain Interior Untar sekaligus CEO dari DBMF, serta Rony Rahardian, COO DBMF. Dalam sesi pembuka, keduanya berbagi materi singkat mengenai perjalanan dan misi DBMF dalam mengolah limbah plastik, terutama dari gelas plastik Kopi Nako. Sesi ini memberikan wawasan kepada peserta mengenai pentingnya peran desainer dalam mendukung ekonomi sirkular dan menciptakan solusi berkelanjutan bagi permasalahan limbah.
Workshop dilanjutkan dengan sesi praktek pembuatan rumah lampu menggunakan material plastik daur ulang dari gelas kopi. Peserta diajak untuk mengenal dan mencoba dua teknik utama dalam pembentukan material: metode oven dan heat gun. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teknik material dan desain produk, tetapi juga menginternalisasi nilai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam proses kreatif mereka.
Workshop ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan baku desain, kegiatan ini mendorong pola produksi berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengurangi jejak karbon. Kolaborasi ini menjadi contoh konkret kontribusi dunia akademik dan industri kreatif dalam mewujudkan praktik desain yang lebih ramah lingkungan.
Kontak Media:
Humas Fakultas Seni Rupa dan Desain Untar
Email: humas@fsrd.untar.ac.id
WhatsApp: 087784212165 (Alysia)