Malaysia – Dua mahasiswa Desain Interior Untar, Victoria Abigail dan M. Rifki Aditya, berpartisipasi dalam ajang Student Exchange International Design Lab + Collaboration (IDL+C) Volume 2: Pertemuan 2024. Acara ini merupakan hasil kerja sama Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dan Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) yang berlangsung pada 5-24 Agustus 2024, dengan partisipasi mahasiswa, dosen, dan pakar industri dari Malaysia dan Indonesia.
IDL+C 2024 terdiri dari webinar online (5-16 Agustus) dan workshop offline (18-24 Agustus) di Universiti Teknologi MARA, Malaysia. Acara ini berfokus pada penggunaan material bambu dalam desain, dengan mahasiswa bekerja sama dalam kelompok lintas negara untuk membuat instalasi bambu berukuran 1200mm x 1200mm.
Keterlibatan mahasiswa Untar dalam kegiatan ini tak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga memperkuat hubungan akademis antara Indonesia dan Malaysia.
Proyek Instalasi Mahasiswa:
Ritme Raya oleh M. Rifki Aditya (Kelompok 9): Instalasi ini terinspirasi dari kesamaan antara tarian tradisional Indonesia (jaipongan) dan Malaysia (joget). Desain modular memungkinkan interaksi dan memberikan efek visual tarian yang seakan terhenti dalam waktu, namun tetap hidup dengan gerakannya.
Gunungan Seribu Bayang oleh Victoria Abigail (Kelompok 10): Terinspirasi dari simbol spiritual gunungan dalam wayang kulit, instalasi ini mencerminkan simbolisme budaya yang mendalam, menyoroti relevansi tradisi dalam konteks modern dengan menciptakan bayangan-bayangan yang menggambarkan berbagai interpretasi budaya.
Partisipasi dalam acara ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama terkait pendidikan berkualitas (SDG 4) melalui kolaborasi lintas budaya dan inovasi yang berkelanjutan dalam penggunaan material ramah lingkungan seperti bambu (SDG 12).
Kontak Media:
Humas Fakultas Seni Rupa dan Desain Untar
Email: humas@fsrd.untar.ac.id